ways-of-knowing.com – Trump menyerukan “surrender tanpa syarat” dari Iran melalui unggahan di Truth Social, menegaskan bahwa “kesabaran kita semakin tipis” dan pihak AS telah mengetahui lokasi tersembunyi Ayatollah Khamenei—meskipun menegaskan tidak berniat membunuhnya “untuk sekarang”.
Pernyataan itu muncul di tengah peningkatan serangan udara Israel ke situs nuklir Iran, seperti fasilitas pengayaan di Fordow; Trump secara tersirat mendukung serangan Israel sambil mengancam penggunaan bom bunker berat (GBU‑57).
Persiapan dan Aset Militer AS
Washington telah mengerahkan assets militer ke Timur Tengah: jet tempur, tanker udara, dan kemungkinan amunisi khusus berupa bunker-busters, sebagai sinyal siap bertindak jika Iran menargetkan warga sipil atau pasukan Amerika di kawasan .
Trump mengadakan pertemuan dewannya selama sekitar 90 menit di Situation Room untuk membahas berbagai opsi militer, termasuk kemungkinan intervensi bersama Israel .
Risiko & Kekhawatiran
Analis dan petinggi militer AS memperingatkan bahwa ancaman serangan terhadap Iran bisa memicu eskalasi regional secara besar—balasan oleh Iran bisa menargetkan pasukan AS atau infrastruktur penting di wilayah tersebut .
Di dalam kubu Trump sendiri, ada perbedaan: beberapa pendukung garis keras mendukung sikap tegas, sementara elemen MAGA anti-intervensi khawatir ini akan memecah dukungan internal .
Reaksi & Dampak
Iran merespon dengan retorika keras dari Ayatollah Khamenei OLYMPUS88, menyebut Israel sebagai rezim teroris dan mengancam akan balas “tanpa ampun” jika diserang lebih lanjut .
Beberapa negara Barat, termasuk anggota G7, menyerukan de-eskalasi. Namun Trump tetap tegas bahwa dia menuntut “end, not ceasefire”—bukan sekedar gencatan senjata .
