ways-of-knowing.com – Perawatan ortodontik dengan menggunakan behel (kawat gigi) telah menjadi solusi populer untuk memperbaiki posisi gigi dan meningkatkan estetika senyum. Namun, efektivitas perawatan sangat bergantung pada cara pasien merawat behel mereka. Kesalahan perawatan dapat menyebabkan infeksi gusi, kerusakan kawat, bahkan memperpanjang masa pemakaian.

Berikut ini adalah panduan lengkap dan terkini dari para dokter gigi spesialis ortodonti mengenai cara merawat behel dengan benar di tahun 2025.

1. Sikat Gigi Minimal 3 Kali Sehari

Menurut Asosiasi Ortodontis Indonesia, pengguna behel wajib menyikat gigi setiap selesai makan dan sebelum tidur. Gunakan sikat gigi khusus ortodontik yang memiliki bulu lembut dan bentuk ramping untuk menjangkau sela-sela kawat.

Tips: Gunakan teknik menyikat 45 derajat ke arah garis gusi dan perhatikan bagian atas, bawah, dan permukaan kawat.

2. Gunakan Benang Gigi dan Interdental Brush

Membersihkan sela-sela gigi dengan floss khusus untuk behel (floss threader) sangat disarankan. Selain itu, interdental brush dapat membantu membersihkan sisa makanan di antara bracket yang tidak bisa dijangkau sikat biasa.

Inovasi 2025: Kini banyak tersedia floss elektrik portabel yang dirancang khusus untuk pengguna behel dan mudah dibawa ke mana-mana.

3. Hindari Makanan Tertentu

Makanan keras atau lengket dapat menyebabkan kawat patah atau bracket lepas. Berikut adalah jenis makanan yang perlu dihindari:

  • Permen karet, karamel, dan makanan lengket lainnya

  • Popcorn, es batu, dan kacang keras

  • Buah atau sayur yang terlalu keras jika tidak dipotong kecil

Saran: Potong makanan menjadi potongan kecil dan hindari menggigit langsung dengan gigi depan.

4. Rutin Kontrol ke Dokter Gigi

Biasanya, kontrol dilakukan setiap 4–6 minggu sekali. Ini penting untuk mengevaluasi progres pergerakan gigi dan mengencangkan atau mengganti kawat sesuai kebutuhan RTP DRAGON222. Jangan melewatkan jadwal karena bisa memperpanjang masa perawatan.

🔹 Catatan penting: Jika terjadi bracket lepas atau kawat menusuk gusi/pipi, segera konsultasikan tanpa menunggu jadwal berikutnya.

5. Gunakan Mouthwash Antibakteri

Untuk mencegah sariawan dan radang gusi, gunakan obat kumur bebas alkohol yang aman untuk pengguna behel. Ini membantu mengurangi plak dan membunuh bakteri di area yang sulit dijangkau.

6. Gunakan Orthodontic Wax

Jika bracket atau kawat terasa menggesek bagian dalam mulut dan menyebabkan luka, gunakan orthodontic wax (lilin khusus) untuk menutup bagian tajam sementara waktu.

7. Jaga Pola Makan Seimbang

Nutrisi berperan penting dalam kesehatan gigi dan gusi selama masa ortodontik. Konsumsilah makanan tinggi kalsium dan vitamin C, seperti susu, yogurt, sayur hijau, dan buah-buahan.

8. Perhatikan Tanda Bahaya

Segera hubungi dokter jika mengalami gejala seperti:

  • Gusi berdarah berlebihan

  • Nyeri tajam di rahang atau gigi

  • Bracket atau kawat lepas

  • Bau mulut parah meski sudah rutin menyikat

 

Merawat behel bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga tentang disiplin dan perhatian terhadap kesehatan mulut secara keseluruhan. Dengan mengikuti panduan yang tepat, masa pemakaian behel bisa berlangsung lebih lancar, nyaman, dan hasil akhir akan jauh lebih maksimal.

Ingat: Behel adalah investasi jangka panjang untuk senyum yang lebih sehat dan percaya diri. Jangan abaikan perawatannya!

 

By admin